Tidur Dalam Kamar Gelap Gulita

Pernahkah anda dengan sengaja tidur di rumah atau di dalam kamar dengan suasana yang gelap gulita. Kalau gelap gulita yang tidak disengaja mungkin pernah, yakni pas anda tidur, listrik padam alias mati lampu, tentu gelap gulita. Tetapi jika dengan sengaja mematikan lampu biar gelap gulita, mungkin jarang atau bahkan tidak pernah, padahal tidur dalam keadaan gelap gulita menurut dr.Muh.Iqbal Basri, M.Kes, SpS, Dokter spasial Saraf RS Unhas Makassar, terlelap dalam keadaan gelap gulita, akan membuat tidur lebih berkwalitas dan baik baik otak.

Menurut Ketua Bidang Anatomi Fakultas Kedokteran Unhas ini, tidur bukan sekedar mengistirahatkan tubuh, tetapi lebih dari itu adalah untuk mengintegrasikan memori dalam otak. Karena itu, tidur dalam gelap gulita akan lebih baik bagi sistem saraf,  karena tidur pada saat gelap gulita, bagian otak yang disebut kelenjar pineal atau bagian kecil otak, akan memproduksi melatonim yaitu suatu zat yang akan membuat tidur lebih nyenyak dan berkwalitas.

Lantas bagaimana pula dengan tidur dalam keadaan lampu terang. Menurut dr.Muh.Akbar, SpS (K),PhD Kepala Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK Unhas, tidur dalam keadaan terang akan mempengaruhi  irama circadian atau perubahan fungsi-fungsi tubuh. Irama circadian ini merupakan jam alami dalam tubuh, dan jika terganggu akan membuat suhu tubuh, tekanan darah dan produksi hormon juga akan ikut terganggu.

Sementara dr.alwi A.Mappiasse,SpKK,PhD, Dokter Spesial Kulit dan Kelamin RS Unhas Makassar, bahkan berpendapat bahwa tidur dengan mematikan lampu terlebih dahulu atau sekurang-kurangnya 15 menit sebelum tidur, bisa menjadi proses adaptasi tubuh untuk memunculkan manfaat bagi kulit, dan itu hanya bisa terjadi pada saat tidur dalam keadaan gelap di malam hari.

Menurutnya, tidur dalam keadaan terang akan mengganggu proses adatasi tubuh karena terganggu oleh sinar ultraviolet dari cahaya lampu. Efeknya bisa  menimbulkan beberapa masalah kesehatan kulit, seperti kulit akan terlihat kusam, muda keriput dan kulit akan cepat tua. Bahkan bisa muncul bintik-bintik hitam gara-gara kulit berlebihan menyerap zat warna dari efek cahaya lampu.

Belajar dari teori para ahli ini, barangkali ini juga yang menjadi rahasia sehat orang-orang terdahulu yang tinggal di desa dan pedalaman, karena dari lahir sampai kakek nenek, terus menerus tidak dalam keadaan gelap gulita, karena memang belum ada listrik. Tetapi untuk situasi sekarang, bukan cuma cahaya lampu yang menemani tidur, bahkan termasuk cahaya televisi dan sebagainya. Jadi silahkan memilih. (*)

Share this post