Surat Cinta i Rahing Kepada i Sarifah (surat pertama)
Anekdot Series Gaya Makassar
@yais
Oh, Saripah...
Pertama-tama minta maafka dulu, karena lancangka ini kurasa menulis surat kepadamu.
Sarifah...sebenarnya ragu-ragu sekali kurasa perasaanku untuk menulis surat ini, tapi apa padeng, maumi diapa, ka tidak kutahanmi ini gejolak jiwaku.
Sarifah...sejak kuliatki pertama kali waktunna a'maudu orang di masjidka, langsunga kurasa jatuh hati, ka cantik sekaliki kuliat. Memang banyak gadis di masjidka waktu itu, tapi kita'ji yang bikin terpesonaka, kita'ji yang bercahaya kuliat dimataku.
Sudah lama sekalimi ini kodong kusimpang perasaanku, tapi tidak pernahka berani bilang apalagi terus terang, ka takutka kacele.
Tapi sekarang tidak bisami kurasa kubendung perasaanku, jadi Itumi sebabnya, kuberanikanmi ini diriku untuk menulis surat, untuk sampaikanki perasaanku. Sarifah...kucintaki, kusayangki.... mudah-mudahan begitu tonji perasaanta' kepadaku.
Oh Sarifah, sekarang sudah ditau'mi to apa yang selama ini ku pendam di dadaku. Tinggal kutunggu mami jawabanta'. Janganmi terburu-buru, biarmi lambat asal pastiji. Relaja saya menunggu jawaban sampai kapanpun, karena tanpa dirimu Sarifah, tidak Adami artinya hidupku ini kurasa.
Sarifah, sekarang memang belum bisaka kasi' bukti apa-apa, sebagai tanda cintaku kodong.Biarkan nanti perjalanan waktua yang buktikanki, saba' yang paling penting sekarang ini kurasa adalah, sudahmi kusampaikan kata hatiku padamu Sarifah. Itu lagi Na senangnyamo kurasa hatiku, apalagi kalau nanti ternyata diterima kucintaku, Ohhh maleee...
Oh Sarifah...sampai disinimo dulu di'. Jangan laloki bikinka merana. Kutunggu jawabta' 3 hari lagi.
Salam mesra dari i Rahing.
0 Response to "Surat Cinta i Rahing Kepada i Sarifah (surat pertama)"
Post a Comment