Pada Kemana Dokter Puskesmas Malimongan Baru

       Manajemen pengelola Puskesmas Malimongan Baru yang beroperasi di Kawasan Jl. Sultan Dg.Radja Makassar, dipertanyakan oleh sejumlah pihak.  Soalnya,  pada Selasa (4/10) tidak satupun petugas dokter yang datang untuk melayani masyarakat, membuat sejumlah pasien yang berkepentingan dengan dokter, terpaksa hanya bisa menggigit jari.
       Ini tentu menjadi sinyal buruk yang akan merusak citra program pelayanan publik yang telah dibangun dengan susah payah oleh Walikota Makassar Much.Ramdhan Pomanto.
Adalah Syam, warga Jl.Kalumpang,  yang menjadi salah satu pasien yang terpaksa harus menerima kenyataan pahit akibat tidak adanya dokter yang bertugas hari itu.
      Menurutnya, hari itu Syam bermaksud untuk meminta surat rujukan untuk berobat ke salah satu Rumah Sakit di Kota Makassar. Surat rujukan memang diperoleh, tetapi yang bertanda tangan hanya petugas Puskesmas dan bukan dokter.
      Inilah yang menjadi soal, sebab Rumah Sakit yang dituju ternyata tidak menerima surat rujukan tersebut, karena tidak ditanda tangani oleh dokter Puskesmas, membuat  kartu BPJS miliknya menjadi tidak bisa digunakan. Akibatnya, Syam terpaksa mengeluarkan biaya untuk pelayanan di Rumah Sakit, padahal, pihaknya baru saja membayar iuran BPJS.
      "Ini gara-gara dokter tidak ada, masyarakat menjadi korban, dan ini harus menjadi perhatian serius Walikota", jelas Ayam.(as/pkm)

Share this post