PARA KEPALA SEKOLAH KELUHKAN BANYAKNYA LANGGANAN KORAN
09 January 2017
Edit
Rapat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), yang diadakan di UPTD Sombaopu, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa ini, sejumlah kepala sekolah mengeluh dengan banyaknya oknum wartawan yang datang di sekolahnya, pasalnya banyak wartawan yang datang tanpa memperlihatkan medianya dan hanya datang menggertak saja.
Selain itu para kepala di kecamatan Sombaopu juga mengeluh dengan banyaknya langganan koran yang masuk, sementara dana BOS untuk dana koran terbatas, kata kepala SD yang hadir pada rapat K3S itu.
Kepala SDI Mangasa, Johoriah SPd, didalam rapat K3S tersebut, berharap agar langganan koran di setiap sekolah dikurangi, karena dananya terbatas.Begitu pula dari Kepala SDN Pao- Pao, Hj.Salmah Hakim, Spd,MSi, mengeluh juga dengan banyaknya langganan koran di sekolahnya. Dia mengusulkan agar langganan koran di bagi per wilayah.
"Disekolah saya, sudah 15 koran yang masuk, apakah itu harus dipertanggung jawabkan didalam dana BOS semua, ujarnya", sambil bertanya kepada pemimpin rapat, sekretaris K3S, Rustam.
Sekretaris K3S, Rustam Suddin Spd, yang langsung memimpin rapat itu mengatakan untuk langganan koran nanti akan dibahas kembali, karena didalam rapat itu membahas tentang intervensinya terhadap wartawan karena diduga sejumlah kepala sekolah menyampaikan untuk berlangganan koran dan iklan diatur oleh K3S.
"Kalaupun memang ingin pihak K3S yang mengatur media untuk perwilayah, itu bedasarkan kesepakatan dari para kepala sekolah, tapi saya tidak mau ada kepala sekolah yang bilang saya yang mengintervensi wartawan yang masuk di sekolah,"geramnya.
Menurutnya, dengan adanya temen-temen Pers yang hadir, saya akan menyampaikan apa yang menjadi keluhan para Kepala Sekolah. Tapi bahimanapun, Rustam tetap mengharapkan agar para kepala sekolah tetap menjalin kemitraan dengan awak media, teap bisa bersinergi dan berpikiran sehat, supaya hasilnya bisa positif.
Selanjutnya untuk koran yang dibagi perwilayah, itu akan dibahas nanti rapat berikutnya,pungkas Rustam yang juga Kepala SD Negeri Bontokamase. (pkm/shanty)
