SD NEGERI RAPPOJAWA 71 BUTUH PERHATIAN

        
LIPSTIK (liputan peristiwa kota)

         Kompleks SD Negeri Rappojawa 71 Makassar, betul-betul sangat memprihatinkan dan  butuh perhatian pemerintah. Pasalnya, jika musim hujan datang seperti sekarang ini, kondisi lapangan di sekolah tersebut, berubah menjadi kubangan yang menyebabkan tidak ada aktifitas dan kegiatan yang bisa dilaksanakan.
         Parahnya, sebab meskipun hujan sudah redah,  air  tetap tergenang akibat tidak adanya saluran pembuangan. Kondisi ini juga diperparah dengan genangan air yang berasal dari pemukiman warga pun turut masuk ke lingkungan sekolah.
         Menurut Kepala  SD Negeri Rappojawa 71 Drs. Batoto, pihaknya sudah cukup lama tidak melaksanakan kegiatan upacara,  termasuk olah raga dan kegiatan ekstra kulikuler lainnya, gara-gara kondisi lapangan yang berkubang, dan itu sudah berlangsung lama.
         Krena itu, Batoto berharap agar pemerintah dapat segera memberikan bantuan berupa timbunan dan paving blok. Hal it sangat dibutuhkan sekali karena  lapangan tersebut,  satu satunya tempat pelaksanaan upacara  berasama di kompleks SD Rappojawa di jalan korban 40000 jiwa lorong 3 kecamatan tallo.
        Selain itu, Kompleks Sekolah juga  membutuhkan pagar permanen demi keamanan sekolah, hal ini dikarenakan sudah pernah kecurian alat elektronik berupa 2 buah komputer. Saat ini pagar sekolah tersebut, hanya terbuat dari seng bekas dan itupun sudah beberapa kali kami ganti, gara-gara rapuh  terendam banjir.(pkm/anjas).

Kepala SD NEGERI RAPPOJAWA 71 Makassar, Drs. Batoto

Share this post