WAJAH BARU SMP NEGERI 4 PALLANGGA
12 January 2017
Edit
GAPURA (ragam liputan daerah)
Kondisi SMP Negeri 4 Pallangga, yang terletak di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa saat ini, berbeda dengan 2 bulan yang lalu, semenjak ditangan H.Zaenal, S.Pd, M.Pd sebagai Kepala Sekolah, wajah SMP Negeri 4 Pallangga banyak sekali melakukan perubahan yang dirasakan oleh warga sekolah.
Memasuki triwulan ke 4 masa jabatan H.Zainal, polesan- polesan di SMP Negeri 4 Pallangga sudah nampak terlihat oleh mata, mulai dengan pagar cat berwarna kuning dan orange. Begitu pula dengan kondisi jalanan yang dulunya becek untuk masuk ke area sekolah, tetapi kini semuanya sudah dipaving blok, membuat nyaman untuk dilalui siswa siswi serta guru- gurunya.
Beberapa orang siswa dan guru yang dimintai komentar, semua mengaku merasa nyaman dengan adanya paving blok sekarang, karena jalanan yang dulunya becek, sekarang dengan adanya paving blok sudah merasa nyaman, alas kaki tidak kotor lagi, ucapnya.
Bukan saja itu, didalam triwulan ke 4 ini, Kepala SMP Negeri 4 Pallangga juga mem bangun pagar seng di belakang sekolah, untuk keamanan siswa, agar tidak ada yang bolos dan itu adalah salah satu upaya untuk menciptakan kedisiplinan siswa.
Saat dikonfirmasi, H. Zainal, yang baru menjabat 3 bulan ini, menyampaikan, semua itu belum apa- apa, kami disini hanya berbuat saja, agar warga sekolah merasa nyaman dan tentram berada di SMP Negeri 4 Pallangga. "Salah satu upaya kami adalah membangun pagar, meskipun terbuat dari seng, untuk menjaga kedisiplinan siswa agar tidak ada yang bolos dan demi keamanan sekolah,"ujarnya.
Zainal yang suka berbaur dengan guru- gurunya ini, berharap ke depan SMP Negeri 4 Pallangga bisa dilirik oleh warga Pallangga, dan menyekolahkan anaknya di SMP Negeri 4 Pallangga, karena masih ada orang tua siswa menyekolahkan anaknya di sekolah yang jauh, sementara rumahnya dekat dari SMP Negeri 4 Pallangga.
"Semoga didalam Penerimaan Siswa Baru (PSB) kedepan, jumlah siswa SMP Negeri 4 Pallanga, bisa meningkat karena sekarang siswa saat ini hanya 393 orang," pungkasnya. (pkm/shanty).