LMPI LAPORKAN PEMOTONGAN GAJI GURU KE WALIKOTA
08 March 2017
Edit
GAPURA (ragam liputan daerah)
Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) SulSel, akhirnya melaporkan ikhwal pemotongan gaji guru-guru PNS yang terjadi di UPTD Pendidikan Kec. Tallo ke Walikota Makassar.
Markas Daerah Laskar Merah Putih Indonesia Provinsi Sulsel melaporkan Hariani Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Tallo dan Hj.Andi Tuang Ketua Darma Wanita Persatuan dan Majelis Taklim UPTD Pendidikan Kecamatan Tallo.
Ketua LMPI sulsel Andi nur alim di markasnya Selasa 7/3/17 mengatakan, laporan ke Walikota Makassar sebagai tindak lanjut dari pengaduan yang masuk ke markas daerah laskar merah putih indonesia provinsi sulawesi selatan terkait adanya laporan dugaan pemotongan gaji bagi guru di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pendidikan Kecamatan Tallo sebesar 105.000 perorang, dengan alasan untuk kegiatan ikut arisan darmawanita 40.000, arisan majelis taklim 40.000,iuran majelis taklim 5.000, dana sosial dharma wanita 4.000,dana kegiatan 4.000,komsumsi 5.000,hadiah akhir priode arisan 1.500 dan door prize 500. Dari 243 guru yang di potong gajinya, kini dana terkumpul sudah mencapai 27.000.000.
Andi nur alim menilai kegiatan dan potongan gaji tersebut terkesan terburu-buru karena mengabaikan sosialisasi kepada guru terlebih dahulu sehingga banyak guru kaget gajinya terpotong di bendahara gaji dan ini memicu adanya laporan ke LMPI sulawesi selatan."Seharusnya sosialisasi dulu karena pemotongan tersebut tidak etis", tandas Andi nur alim.
Terkait hal tersebut, Andi nur alim berharap Walikota Makassar dapat menegur dan memproses terlapor sebagai Aparatur Sipil Negara sesuai hukum yang berlaku dan masalah ini menjadi pembelajaran bagi UPTD pendidikan lainnya di makassar agar tidak melakukan kegiatan yang bersifat tertutup kepada guru lainnya.(pkm/anjas)
Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) SulSel, akhirnya melaporkan ikhwal pemotongan gaji guru-guru PNS yang terjadi di UPTD Pendidikan Kec. Tallo ke Walikota Makassar.
Markas Daerah Laskar Merah Putih Indonesia Provinsi Sulsel melaporkan Hariani Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Tallo dan Hj.Andi Tuang Ketua Darma Wanita Persatuan dan Majelis Taklim UPTD Pendidikan Kecamatan Tallo.
Ketua LMPI sulsel Andi nur alim di markasnya Selasa 7/3/17 mengatakan, laporan ke Walikota Makassar sebagai tindak lanjut dari pengaduan yang masuk ke markas daerah laskar merah putih indonesia provinsi sulawesi selatan terkait adanya laporan dugaan pemotongan gaji bagi guru di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pendidikan Kecamatan Tallo sebesar 105.000 perorang, dengan alasan untuk kegiatan ikut arisan darmawanita 40.000, arisan majelis taklim 40.000,iuran majelis taklim 5.000, dana sosial dharma wanita 4.000,dana kegiatan 4.000,komsumsi 5.000,hadiah akhir priode arisan 1.500 dan door prize 500. Dari 243 guru yang di potong gajinya, kini dana terkumpul sudah mencapai 27.000.000.
Andi nur alim menilai kegiatan dan potongan gaji tersebut terkesan terburu-buru karena mengabaikan sosialisasi kepada guru terlebih dahulu sehingga banyak guru kaget gajinya terpotong di bendahara gaji dan ini memicu adanya laporan ke LMPI sulawesi selatan."Seharusnya sosialisasi dulu karena pemotongan tersebut tidak etis", tandas Andi nur alim.
Terkait hal tersebut, Andi nur alim berharap Walikota Makassar dapat menegur dan memproses terlapor sebagai Aparatur Sipil Negara sesuai hukum yang berlaku dan masalah ini menjadi pembelajaran bagi UPTD pendidikan lainnya di makassar agar tidak melakukan kegiatan yang bersifat tertutup kepada guru lainnya.(pkm/anjas)