MENGGELEDAH SISWA-SISWI "LETJEN" SMAN 1 MAKASSAR
14 March 2017
Edit
LABRAK (laporan berita kriminal)
Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar, terus menggeledah Sekolah-Sekolah Negeri di Makassar, yang selama ini ditengarai banyak meloloskan siswa-siswi masuk "lewat jendela" alias "letjen", dengan tebusan yang nilai jutaan rupaih per siswa.
Seperti yang terjadi di SMA Negeri 1 Makassae, Aparat Penyidik dari Kantor Kejari Makassar, pada Senin (13/3), kembali memanggil sejumlah orang tua siswa untuk dimintai keterangan sebagai saksi saksi, terkait dugaan adanya pungutan liar pada proses penerimaan siswa baru yang lewat jendela (Letjen).
Sebanyak 120 orang tua siswa SMA Negeri 1 Makasaar, yang ditengarai masuk lewat jendela alias Letjend, diperiksa selama 3 hari berturut turut secara maraton.
terkait pungutan yang diduga dilakukan oleh kepala sekolah SMA Negeri 1 Makassar Abd Hajar.
Kasi Intel Kajari Makassar, Alham mengatakan, pemeriksaan saksi-saksi ini terkait dugaan adanya pungutan liar yang diduga dilakukan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Makassar Abd Hajar. Hal yang sama juga sudah dilakukan di SMAN 5 Makassar, yang pemeriksaannya sudah hampir rampung.(pkm/anjas).
Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar, terus menggeledah Sekolah-Sekolah Negeri di Makassar, yang selama ini ditengarai banyak meloloskan siswa-siswi masuk "lewat jendela" alias "letjen", dengan tebusan yang nilai jutaan rupaih per siswa.
Seperti yang terjadi di SMA Negeri 1 Makassae, Aparat Penyidik dari Kantor Kejari Makassar, pada Senin (13/3), kembali memanggil sejumlah orang tua siswa untuk dimintai keterangan sebagai saksi saksi, terkait dugaan adanya pungutan liar pada proses penerimaan siswa baru yang lewat jendela (Letjen).
Sebanyak 120 orang tua siswa SMA Negeri 1 Makasaar, yang ditengarai masuk lewat jendela alias Letjend, diperiksa selama 3 hari berturut turut secara maraton.
terkait pungutan yang diduga dilakukan oleh kepala sekolah SMA Negeri 1 Makassar Abd Hajar.
Kasi Intel Kajari Makassar, Alham mengatakan, pemeriksaan saksi-saksi ini terkait dugaan adanya pungutan liar yang diduga dilakukan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Makassar Abd Hajar. Hal yang sama juga sudah dilakukan di SMAN 5 Makassar, yang pemeriksaannya sudah hampir rampung.(pkm/anjas).