MENJARING PASANGAN MESUM DI WISMA KOS-KOSAN
24 March 2017
Edit
LIPSTIK (liputan peristiwa kota)
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar kembali melakukan Razia di salah satu wisma kos-kosan, yang beroperasi di kawasan Panakukang Makassar, pada Kamis (23/3) malam. Dipimpin Kabid Perundang undangan Edwar Supriansa, personil Satpol PP menggeledah satu persatu kamar di wisma tersebut.
Hasil, wooow, sebanyak sepuluh pasangan tak resmi, ditemukan berdua-duaan di dalam kamar. Kontan para pasangan mesum tersebut digelandang keluar untuk didata satu persatu.
Dari sepuluh pasangan mesum yang terjaring, dua pasangan diantaranya masih berstatus sebagai pelajar salah satu SMA Swasta di Makassar,
Kabid Perundang undangan, Edward Supriansa, sangat menyayangkan adanya pasangan pelajar yang terjaring bermesraan di dalam kamar wisma.
Pasangan siswa yang terjaring dalam razia tersebut berdalih bahwa mereka memang adalah anak kos-kosan. Cuma saja rumah kost yang mereka tempati sudah tertutup, jadi akhirnya berpikir nginap di wisma sementara, jelas salah satu dari mereka.
Meski demikian, Edwar Suprianda tetap akan menghubungi orang tua masing kedua pasangan tersebut. (pkm/anjas)
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar kembali melakukan Razia di salah satu wisma kos-kosan, yang beroperasi di kawasan Panakukang Makassar, pada Kamis (23/3) malam. Dipimpin Kabid Perundang undangan Edwar Supriansa, personil Satpol PP menggeledah satu persatu kamar di wisma tersebut.
Hasil, wooow, sebanyak sepuluh pasangan tak resmi, ditemukan berdua-duaan di dalam kamar. Kontan para pasangan mesum tersebut digelandang keluar untuk didata satu persatu.
Dari sepuluh pasangan mesum yang terjaring, dua pasangan diantaranya masih berstatus sebagai pelajar salah satu SMA Swasta di Makassar,
Kabid Perundang undangan, Edward Supriansa, sangat menyayangkan adanya pasangan pelajar yang terjaring bermesraan di dalam kamar wisma.
Pasangan siswa yang terjaring dalam razia tersebut berdalih bahwa mereka memang adalah anak kos-kosan. Cuma saja rumah kost yang mereka tempati sudah tertutup, jadi akhirnya berpikir nginap di wisma sementara, jelas salah satu dari mereka.
Meski demikian, Edwar Suprianda tetap akan menghubungi orang tua masing kedua pasangan tersebut. (pkm/anjas)