SAMPAH WARGA MACCINI GUSUNG MAKASSAR DITIMBANG
23 March 2017
Edit
LIPSTIK (liputan peristiwa kota)
Warga Jalan Gunung Bawakaraeng khususnya warga Rt.03 RW 01 Kelurahan Maccini Gusung,Kecamatan Makassar , terus dididik memanfaatkan sampah di rumah agar dapat bernilai ekonomis.
Untuk merealisasikan program tersebut, Bank Sampah Unit Sikatutui, melakukan penimbangan sampah yang telah dikumpulkan oleh warga setempat.
Kasi Ekbang Kelurahan Maccini Gusung mengatakan Penimbangan Bank sampah di Wilayah kerjanya, dilakukan di salah satu rumah Kader Kelurahan yakni Nurhayati pada Kamis (22/03).Menurutnya, Program ini telah berjalan di masing-masing Rw yang bertujuan bagaimana mengubah pola pikir warga tentang sampah yang kelihatannya tidak mempunyai nilai, tetapi ternyata memiliki nilai tambah dari segi ekonomi.
Selain itu, program ini juga untuk mendukung program Pemerintah (MTR) Makassar Tidak Rantasa.warga yang membawa sampah bersih maupun kotor dari rumah mereka ke Bank Sampah akan langsung diberikan Buku Tabungan dan diisi sebagai bukti saldo nilai timbangan sampah yang mereka bawa.
Direktur (BSU)Bank Sampah Unit SIKATUTUI,H. Muh.Nur.SE mengatakan, saat ini sudah ada 42 warga yang telah terdaftar memiliki Buku Tabungan Bank Sampah dan beberapa bulan terakhir ini tidak hanya warga Rw 01 tetapi juga staf Kelurahan Maccini Gusung Kecamatan Makassar ikut juga menjadi nasabah penimbangan bank sampah.
"Saldo tabungan warga tergantung jumlah nilai timbangan sampah miliknya, makin banyak timbangan,maka saldo tabungannya juga akan bertambah", jelas Muh.Nur.
Setiap sampah, baik jenis plastik maupun Karton nilainya Rp. 3500/kilonya untuk sampah bersih, dan Rp. 1500/kilonya untuk sampah kotor. Nilai ini akan menjadi dasar kalkulasi perhitungan penghasilan warga, sesuai jumlah saldo tabungan timbangan sampah miliknya. (pkm/ijah)
Warga Jalan Gunung Bawakaraeng khususnya warga Rt.03 RW 01 Kelurahan Maccini Gusung,Kecamatan Makassar , terus dididik memanfaatkan sampah di rumah agar dapat bernilai ekonomis.
Untuk merealisasikan program tersebut, Bank Sampah Unit Sikatutui, melakukan penimbangan sampah yang telah dikumpulkan oleh warga setempat.
Kasi Ekbang Kelurahan Maccini Gusung mengatakan Penimbangan Bank sampah di Wilayah kerjanya, dilakukan di salah satu rumah Kader Kelurahan yakni Nurhayati pada Kamis (22/03).Menurutnya, Program ini telah berjalan di masing-masing Rw yang bertujuan bagaimana mengubah pola pikir warga tentang sampah yang kelihatannya tidak mempunyai nilai, tetapi ternyata memiliki nilai tambah dari segi ekonomi.
Selain itu, program ini juga untuk mendukung program Pemerintah (MTR) Makassar Tidak Rantasa.warga yang membawa sampah bersih maupun kotor dari rumah mereka ke Bank Sampah akan langsung diberikan Buku Tabungan dan diisi sebagai bukti saldo nilai timbangan sampah yang mereka bawa.
Direktur (BSU)Bank Sampah Unit SIKATUTUI,H. Muh.Nur.SE mengatakan, saat ini sudah ada 42 warga yang telah terdaftar memiliki Buku Tabungan Bank Sampah dan beberapa bulan terakhir ini tidak hanya warga Rw 01 tetapi juga staf Kelurahan Maccini Gusung Kecamatan Makassar ikut juga menjadi nasabah penimbangan bank sampah.
"Saldo tabungan warga tergantung jumlah nilai timbangan sampah miliknya, makin banyak timbangan,maka saldo tabungannya juga akan bertambah", jelas Muh.Nur.
Setiap sampah, baik jenis plastik maupun Karton nilainya Rp. 3500/kilonya untuk sampah bersih, dan Rp. 1500/kilonya untuk sampah kotor. Nilai ini akan menjadi dasar kalkulasi perhitungan penghasilan warga, sesuai jumlah saldo tabungan timbangan sampah miliknya. (pkm/ijah)