Pemkab Wajo Diminta Netral Pada Kegiatan Safari Ramadhan
GAPURA (postkota Makassar)
Sepekan menuju Bulan Suci Ramadhan 1439 H, sejumlah pihak di Kabupaten Wajo mewanti-wanti dan mengingatkan kepada semua pihak, agar kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Bulan Suci Ramadhan, tidak dicampur adukkan dengan kegiatan-kegiatan yang berbau kepentingan politik.
Hal ini penting untuk disampaikan dan disebar luaskan, mengingat Bulan Ramadhan Tahun 2018 ini, merupakan "bulan panas" menuju penghelatan politik Pilkada Serentak, termasuk Pilkada Wajo, yang akan digelar hanya sepekan setelah Perayaan Idul Fitrih.
Situasi inilah yang membuat banyak pihak mengingatkan agar kegiatan Safari Ramadhan yang rutin dilaksanakan setiap Bulan Ramadhan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota, termasuk Pemerintah Kabupaten Wajo, agar tidak memanfaatkan moment tersebut untuk menyelipkan kepentingan-kepentingan politik.
"Kampanye terselubung di balik kegiatan Safari Ramadhan tentu saja merupakan pelanggaran dan penistaan terhadap Kesucian Bulan Ramdahan, karena itu wajib hukumnya untuk dihindari" ujar sejumlah pihak di Kabupaten Wajo.
Pemerintah Kabupaten Wajo sendiri pada kegiatan Safari Ramadhan mendatang, tentu saja diminta untuk dapat berlaku netral dan tidak menunjukkan keberpihakan kepada salah satu pasangan calon Peserta Pilkada Wajo.
Penegasan ini disampaikan sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Wajo, mengingat salah satu Pasangan Calon yang akan bertarung di Pilkada Wajo nanti adalah keluarga dekat Bupati Wajo saat ini, sehingga dikhawatirkan kegiatan Safari Ramadhan Pemkab Wajo nantinya akan sarat dengan kegiatan kampanye terselubung.
Oleh karena itu, kepada seluruh masyarakat pendukung pasangan PAMMASE, agar lebih aktif melakukan koordinasi untuk secara bersama-sama mengawasi seluruh kegiatan Safari Ramadhan, baik yang dilakukan oleh Jajaran Pemkab Wajo ataupun instansi lainnya. (pkm/ishak-yais)
0 Response to "Pemkab Wajo Diminta Netral Pada Kegiatan Safari Ramadhan"
Post a Comment