Ketua Yayasan UIT Makassar Yakin UIT Tetap Hidup, Ini Katanya...
SERASI (postkota makassar)
Kemelut internal yang menderah Yayasan Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar dalam beberapa bulan terakhir yang berbuntut pada jatuhnya sanksi pembekuan operasional Kampus UIT dari L2Dikti beberapa waktu lalu, kini telah memasuki babak baru yang diyakini dapat menjadi solusi yang akan membuat Kampus UIT Makassar akan tetap hidup dan berkembang ke arah yang lebih baik.
Ketua Yayasan UIT Makassar, Amiruddin, SH.MH, yang menggantikan H.Haruna sejak 22 Oktober 2018 lalu, yakin pada langkah yang diambil oleh Manajemen Yayasan UIT Makassar ini dapat menyelamatkan UIT dari sanksi pencabutan izin operasional.
"Sekarang ini tidak ada pilihan kecuali berupaya dengan segala kemampuan dan potensi yang ada untuk segera keluar dari kemelut yang ada", tegas Amiruddin, SH.MH, kepada postkotamakassar Senin (5/11) Di Kampus UIT Rappocini Makassar.
Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar saat ini memang sangat serius dalam menjawab sanksi yang diberikan oleh L2Dikti, dengab melakukan perubahan secara menyeluruh.
Menurutnya, Langkah serius yang diambil UIT adalah, selain mengganti Ketua Yayasan UIT, Rektor pun ikut diganti. Rektor yang baru sekarang di jabat oleh Dr. Jangga yang sebelumnya merupakan WR I UIT.
"Dengan formasi baru dan energi baru ini, kita optimis UIT bisa keluar dari kemelut yang selama ini dihadapi", ujar Amiruddin, SH.MH, yang sebentar lagi akan meraih Doktor.
Saat ini pihaknya bersama jajaran manajemen baru tengan mempersiapkan segala kewajiban yang harus dipenuhi sampai dengan tanggal 8 November 2018, sesuai dengan hasil Keputusan Mediasi oleh Kantor Staf Khusus Presiden RI pada Kamis 1 November 2018 di Jakarta yang dihadiri jajaran pejabat Kemenristek Dikti, Ketua L2Dikti Kopertis IX Makassar, Ketua Yayasan UIT, Rektor UIT dan ketua Assosiasi Perguruan Tinggi Swasta.
"Insya Allah semua akan berjalan dengan baik, sebab bagaimanapun Kampus ini harus diselamatkan, karenanya segala ketentuan yang ada, akan segera kami penuhi sesuai dengan Keputusan Mediasi", tegas Amiruddin, SH.MH. (pkm/yais)
 |
| Amiruddin,SH.MH. |
Ketua Yayasan UIT Makassar, Amiruddin, SH.MH, yang menggantikan H.Haruna sejak 22 Oktober 2018 lalu, yakin pada langkah yang diambil oleh Manajemen Yayasan UIT Makassar ini dapat menyelamatkan UIT dari sanksi pencabutan izin operasional.
"Sekarang ini tidak ada pilihan kecuali berupaya dengan segala kemampuan dan potensi yang ada untuk segera keluar dari kemelut yang ada", tegas Amiruddin, SH.MH, kepada postkotamakassar Senin (5/11) Di Kampus UIT Rappocini Makassar.
Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar saat ini memang sangat serius dalam menjawab sanksi yang diberikan oleh L2Dikti, dengab melakukan perubahan secara menyeluruh.
Menurutnya, Langkah serius yang diambil UIT adalah, selain mengganti Ketua Yayasan UIT, Rektor pun ikut diganti. Rektor yang baru sekarang di jabat oleh Dr. Jangga yang sebelumnya merupakan WR I UIT.
"Dengan formasi baru dan energi baru ini, kita optimis UIT bisa keluar dari kemelut yang selama ini dihadapi", ujar Amiruddin, SH.MH, yang sebentar lagi akan meraih Doktor.
Saat ini pihaknya bersama jajaran manajemen baru tengan mempersiapkan segala kewajiban yang harus dipenuhi sampai dengan tanggal 8 November 2018, sesuai dengan hasil Keputusan Mediasi oleh Kantor Staf Khusus Presiden RI pada Kamis 1 November 2018 di Jakarta yang dihadiri jajaran pejabat Kemenristek Dikti, Ketua L2Dikti Kopertis IX Makassar, Ketua Yayasan UIT, Rektor UIT dan ketua Assosiasi Perguruan Tinggi Swasta.
"Insya Allah semua akan berjalan dengan baik, sebab bagaimanapun Kampus ini harus diselamatkan, karenanya segala ketentuan yang ada, akan segera kami penuhi sesuai dengan Keputusan Mediasi", tegas Amiruddin, SH.MH. (pkm/yais)
0 Response to "Ketua Yayasan UIT Makassar Yakin UIT Tetap Hidup, Ini Katanya..."
Post a Comment