-->

Breaking Post

Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online POSTKOTA MAKASSAR.COM dilengkapi dengan kartu identitas yang resmi.

IMUN Tidak Ikut-Ikutan Perang Spanduk Di Makassar, Ini Alasannya

Makassar (postkota makassar)

Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Irman-Zunnun (IMUN), sampai dengan berakhirnya jadwal pendaftaran di KPU,  belum juga menebar spanduk, banner dan baliho, terkait pencalonannya di Pilwali Makassar.

Berbeda dengan 3 pasangan calon lainnya, yakni Danny Pomanto-Fatmawati, Munafri-Rahman dan Dg.Ical-dr.Fadly, ketiganya sudah "mendekorasi" sudut-sudut Kota dan sisi-sisi jalan dengan baliho-baliho raksasa, menghiasi pohon-pohon, tiang-tiang listrik dan pagar-pagar warga dengan spanduk dan banner-banner, jauh-jauh hari sebelum pendaftaran di KPU.

"Perang spanduk" ketiga pasangan calon ini, sepertinya tidak terbendung sama sekali. Tim-tim sukses ketiga pasangan calon tersebut seolah berlomba mencari pohon, tiang listrik  dan sisi-sisi jalan yang kosong untuk dipasangi spanduk ataupun banner, tanpa peduli sisi keindahan kota.

Pemandangan ini seolah menunjukkan jika hanya ada 3 pasangan calon yang akan bertarung di Pilwali Makassar. Soalnya pasangan Irman- Zunnun sejauh ini tidak unjuk spanduk sama sekali. 

Namun terlepas dari proses politik yang berlangsung,  pasangan Irman-Zunnun (IMUN) tentu saja pantas mendapat  gelar dan julukan sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang ramah lingkungan.

Entah apa sebenarnya yang ada di alam fikiran pasangan IMUN ini, sehingga sampai akhir pendaftaran di KPU, tidak ikut-ikutan "lomba menghias" pohon, tiang listrik dan pagar warga dengan spanduk dan banner.

Ternyata jawabannya sederhana saja. Ketika menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah Partai Berkarya Sulsel di hotel d'Maleo pada Ahad (6/9), di hadapan pada kader Partai Berkarya, Irman Yasin Limpo menegaskan, pihaknya tidak ikutan-ikutan perang spanduk, karena masih prihatin dengan kondisi kehidupan perekonomian masyarakat saat ini di tengah pandemi covid 19.

Menurut None, tidak elegan rasanya, jika  harus menghambur-hamburkan uang hanya untuk menghiasi pohon-pohon dan tiang listrik dengan spanduk dan banner, ketika masyarakat malah kesulitan untuk membeli beras. 

"Lagi pula, na bukan pohon sama tiang listrik yang akan mencoblos di TPS", tukas Irman Yasin Limpo. Cocoki tawwa. (pkm)yus)

0 Response to " IMUN Tidak Ikut-Ikutan Perang Spanduk Di Makassar, Ini Alasannya"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel