Korps PMII Puteri PC Maros Peringati HUT KOPRI

Maros (postkota makassar)

Korps PMII Puteri PC. Kabupaten Maros memperingati Hari lahir KOPRI PMII yang ke 54 yang dirangkaikan dengan dialog keperempuanan yang diadakan di gedung Baruga B Kab. Maros, Ahad/12/12/2021.

Pada laporan ketua panitia Nasrah mengatakan bahwa peringatan hari lahir KOPRI tahun ini di rangkaikan dialog keperempuanan dengan mengangkat tema "peran KOPRI dalam mengawal isu keperempuanan dan perlindungan anak daerah. 

"Kami mengambil tema ini karena mengingat dewasa ini ada banyak tindakan yang terjadi terhadap perempuan dan hak hak anak yang tidak berprikemanusiaan maka dari itu kita dari panitia pelaksana membuka ruang dialog ini agar kiranya menjadi bahan refleksi kita yang kemudian menjadi pula pembelajaran untuk menguatkan kaum perempuan dan anak yang kerap menjadi korban kekerasan bahkan pelecehan itu sendiri", jelasnya.

Dialog kali ini menghadirkan tiga orang narasumber Yang pertama Mardiah, S. Ag., M. Pd.I selaku ketua Muslimat NU Kab. Maros sekaligus anggota Dewan pendidikan Kab. Maros, yang kedua ialah Sekretaris Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kab. Maros atau yang diwakili ole Hj. Nur Haedah T, SE, dan yang ketiga ada Wati Mulyan, S. Pd selaku ketua KOPRI PC. Maros.

Pada pelaksana pembukaan jelas Muliana mengatakan bahwa Kopri adalah organisasi perempuan lahir pada 25 november 1967 yang berkiprah untuk negeri, mengutip ulang perkataan ketua umum PB PMII pada pidatonya bahwa gus Abe berpendapat bahwa perempuan adalah madrasah pertama bagi keluarga dan anak-anaknya, maka dari itu KOPRI juga bisa kita katakan sebagai madrasah bagi bangsa dan negara kita, ujar ketua KOPRI Maros itu.

Muliana juga menitipkan semangat kepada anggota KOPRI untuk berproses menjadi Generasi yang hebat sebab mereka kita terlahir dari rahim perempuan yang hebat, dan untuk menjadi perempuan hebat itu bisa jadi dari Anggota/kader KOPRI itu sendiri.

Selain itu Haedir selaku ketua cabang PMII Kab. Maros pada sambutannya ia berkata bahwa KOPRI dimaros itu sudah hadir pada tahun 2008 yang didalamnya kami melakukan kaderisasi untuk pengembangan perempuan kita sendiri yaitu beberapa pelatihan contohnya SIG, SKK, dan seterusnya. Kita berharap pada gerakan-gerakan perempuan kedepan khususnya anggota dan kader KOPRI ditengah gemuruh massifnya pelecehan perempuan maka kita seharusnya menjadi aktivis terdepan yang giat mengawal isu keperempuanan.

kami juga berharap kerjasama antara KOPRI PC PMII Kab Maros  bersama dinas Pemberdayaan dan Pendampingan Perempuan dan anak dapat berjalan secara evektif.  Tutur Haedir yang sekaligus membuka kegiatan ini dengan resmi.

Pada Narasumber pertama Ibu Mardiah, M. Pd. I ketua Muslimat membawakan materinya dengan tema "Peran Perempuan dalam pendidikan". menuturkan pentingnya belajar dalam organisasi apalagi organisasi yang punya afiliasi dengan NU seperti PMII, dalam dialog yang di bawakanya beliau memaparkan 3 kunci pendidikan yang harus di kembangkan untuk mendidik  prempuan  yaitu kecerdasan Intelktuaal, Spiritual, dan Emosioal. Kata Ibu Mardiah juga kader PMII itu.

Di lain sisi Ibu Hj. Nurhaedah dalam materinya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang betul sesuai pada bidang profesinya sebagai perwakilan Dinas PPPA Kab. Maros. Memaparkan data pengaduan tindak kekerasan pada perempuan dan anak, memang sampai saat ini banyak tindak kejahatan yang menjadi korbannya adalah perempuan dan anak, yang harusnya kita bantu dan kawal sampai pengadilan sebagai bentuk tugas kami perberdayaan perempuan dan perlindungan anak. untuk itu marilah kita semua mengedukasikan lingkungan sekitar terkhusus anak-anak yang tidak sedikit belum faham tentang tindak kekerasan serta bahayanya pelecehan seksual. Semoga KOPRI bisa bersinergi membantu kami dalam menyatukan pemahaman kita mengingat KOPRI organisasi yang besar terkhusus perempuan. Ucap perwakilsn Dinas PPPA Kab. Maros

Lanjut lagi ketua Muliana itu menegaskan posisi peran Organisasi KOPRI dalam mengawal isu keperempuanan dan perlindungan anak daerah menjadi tema utama dalam dialog ini merelasikan dua pembahasan dari pemateri lainnya. Dan bekerja sama sebagai bentuk keseriusan dalam hal kepedulian perempuan dan anak terkhusus di Kabupaten Maros. 

Setelah dialog itu selesai ketua KOPRI PC. Kab. Maros beserta perwakilan Dinas PPPA Kab. Maros menandatangai MOU atau nota kesefahaman disepakati bersama dua belah pihak yang disaksikan oleh para hadirin peserta dialog tersebut.

Dengan penanda tanganan ini kita bisa lebih dekat lagi dan bisa berkolaborasi dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Dinas PPPA nantinya, jelas Ibu Hj. Nurhaedah utusan dinas terkait.

Dalam dialog ini berlangsung hingga kurang lebih tiga jam itu, kemudian dibuka sesi tanggapan dari peserta. Setelah agenda itu selesai dilakukan pemotongan nasi tumpeng dan makan bersama.

Turut hadir dalam kegiatan ini dari jajaran PMII Komisariat STAI dan UMMA, Muslimat NU, Fatayat NU, KomIT, PP HPPMI dan PB Hipmi MR.(pkm/mansur)

Share this post