-->

Breaking Post

Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online POSTKOTA MAKASSAR.COM dilengkapi dengan kartu identitas yang resmi.

Bantuan Pasang Baru Listrik Bagi Warga Maros Baru



Maros (postkotamakassar)

Hj Andi Yuliani Paris Anggota DPR RI Komisi VII Bersama Pihak Kementerian ESDM Resmikan Langsung BPBL di Kecamatan Maros Baru

Peresmian Program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) yang bertempat di Dusun Kanjitongan Desa  Mattirotasi Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros disambut antusias dengan Masyarakat.



Diketui, sebanyak 3.860 rumah tangga kurang mampu di Sulawesi Selatan akan mendapatkan instalasi listrik gratis di tahun 2022 ini.

Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) ini merupakan sinergi antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan DPR RI Komisi VII sebagai upaya meningkatkan rasio elektrifikasi.

Dr.Ir.Hj.Andi Yuliani Paris Anggota DPR RI Komisi VII dari Fraksi PAN kepada media mengatakan “Rasio elektrifikasi penting di zaman now untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan juga sumber daya manusia (SDM). Saya berharap ada korelasi positif antara listrik dan kualitas SDM,” ujarnya Kamis (8/9/2022) lalu.

Lebih lanjut Hj Andi Yuliani paris menyampaikan, bahwa untuk tahun 2023, direncanakan ada sebanyak 83.000 penerima manfaat Program BPBL.

“Program ini untuk masyarakat yang kurang mampu. Kalau merasa sudah mampu, berikan pada yang kurang mampu,” tuturnya.

Kabupaten Maros rencananya akan dipasang sebanyak 643 rumah tangga di tahun 2022 ini,di mana beberapa di antaranya terdapat di Desa Mattirotasi, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros ini.

Lanjut Dr.Ir Hj.Andi Yuliana Paris mengatakan Untuk Kabupaten Maros sendiri, rencana akan dipasangi sebanyak 643 RT, di samping Kabupaten Maros, Kabupaten Wajo di Sulawesi Selatan juga rencananya akan dipasang instalasi listrik gratis untuk 576 rumah tangga.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar menyampaikan, program BPBL secara nasional diperuntukkan bagi rumah tangga miskin belum berlistrik sebanyak 80.000 rumah tangga yang tersebar di 22 Provinsi di Indonesia.

“Masyarakat penerima program BPBL akan mendapatkan instalasi listrik rumah berupa 3 titik lampu dan 1 kotak kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN, dan token listrik pertama,”tuntasnya.

Dalam acara Program BPBL tersebut, turut hadir Bapak Bupati Maros H.A.S.Chaidir Syam, Camat Maros Baru Kades, Lurah Masyarakat dan General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) Andy Achaminoerdin.

Bupati Maros H.A.S.Chaidir Syam di dalam acara Peresmian Program BPBL mengakui dan merasa bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat, dan pada khususnya Dr.Ir.Hj Andi Yuliani Paris yang sudah banyak menorehkan kebaikan kepada masyarakat Kabupaten Maros,

“Alhamdulillah kami sangat berterima kasih kepada Seluruh Pihak yang terlibat di program BPBL ini, namun yang terkhusus kepada Dr.Ir.Hj.Andi yuliani paris,karena dukungan beliau sehingga masyarakat di Kabupaten Maros dapat bantuan, beliau juga sudah banyak menorehkan dan memberikan bantuan kepada masyarakat di Kabupaten Maros, salah satunya bantuan pasangan listrik baru, sekali lagi saya ucapkan terima kasih,”pintahnya.

Sementara itu salah satu warga Desa Mattirotasi Dusun Kanjitongan Kecamatan Maros Baru yang mendapatkan program BPBL tersebut, Asrul (35), pekerja bengkel menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada Kementerian ESDM, dan Hj Andi Yuliani Paris,karena ia mendapatkan bantuan pasang baru listrik. Sebelumnya, ia menyalur ke tetangganya.

“Tentunya kami Ucapkan terima kasih kepada Pihak Kementerian ESDM dan Dr.Ir.Hj Andi Yuliani paris, karena tanpa bantuan dan campur tangan Andi Yuliani paris sehingga saya bisa mendapatkan bantuan pemerintah ini,” tukasnya.

Bapak tiga anak itu juga bercerita, kalau istrinya bekerja membuat baju berpayet hingga malam. Dengan listrik yang tak lagi menyalur, ia jadi tak perlu khawatir mati lampu pada malam hari karena kelebihan beban listrik akibat berbagi dengan tetangga.

Asrul merupakan salah satu penerima manfaat BPBL. Kementerian ESDM menugaskan PT PLN (Persero) untuk melaksanakan kegiatan pengadaan dan pemasangan BPBL Tahun Anggaran 2022.

Dimana Penerima BPBL merupakan rumah tangga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berdomisili di daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T), dan/atau layak menerima BPBL berdasarkan validasi Kepala Desa/Lurah atau pejabat yang setingkat.(pkm/Haris)

0 Response to "Bantuan Pasang Baru Listrik Bagi Warga Maros Baru"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel