Kesyahbandaran Nunukan Optimalkan Pelabuhan Tunon Taka Pasca Pandemi
Nunukan (postkotamakassar.com)
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Nunukan, Kalimantan Utara, kembali mengoptimalkan pengelolaan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan pasca Pandemi covit 19.
![]() |
Ahmad Tang,SE |
Hal tersebut diungkapkan oleh Petugas Status Hukum Dan Sertifikasi Kapal Dan Pamtib KPLP - KSOP Nunukan Ahmad Tang, SE, yang menjabat selaku PLT Kepala KSOP Kelas IV Nunukan, ketika ditemui postkotamakassar.com, Kamis (10/11/2022).
Menurutnya, pengalaman 2 tahun di masa Pandemi covit 19, betul-betul membuat operasional Pelabuhan Tunon Taka lumpuh total.
"Dua tahun kita lalui betul-betul hanya berdiam diri, seluruhnya serba dibatasi, bukan hanya aktifitas di Pelabuhan, bahkan aktifitas Perkantoranpun di batasi", ujar Ahmad Tang.
Tapi sejak Januari 2022, katanya, perlahan-lahan semuanya mulai kembali bergerak. Mobilitas angkutan barang dan orang mulai menggeliat. Kapal-apal, mulai kapal cargo sampai kapal penumpang mulai beraktifitas.
Dijelaskan, di Pelabuhan Tunon Taka sendiri selama ini, setidaknya ada sejumlah kapal yang rutin sandar, yakni beberapa kapal cargo milik perusahan swasta, ada 4 kapal penumpang tujuan Malaysia, 2 buah kapal milik Pelni yakni KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang, lalu kapal Fery swasta KM Thalia dan KM Quin Soya.
"Kita bersyukur, sebab mobilitas angkutan barang dan orang di Pelabuhan Tunon Taka ini sejak Januari hingga November 2022 ini, sudah mengalami peningkatan yang signifikan", jelas Ahmad Tang.
Jika dipersentasikan, tambahnya, maka aktifitas di Pelabuhan hingga November 2022 ini sudah mencapai 80 persen. Mudah-mudahan tahun depan, semuanya menjadi pulih seperti sedia kala, sehingga perputaran roda ekonomi masyarakat Kalimantan Utara dapat kembali normal. (pkm/m.yusuf ismail)
0 Response to "Kesyahbandaran Nunukan Optimalkan Pelabuhan Tunon Taka Pasca Pandemi"
Post a Comment