Lokakarya 2 Angkatan 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Kabupaten Maros

Maros (postkotamakassar.com)

Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Selatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, mengelar lokakarya 2 angkatan 7 ini adalah dengan “ Visi guru penggerak mengenai lingkungan belajar yang positif melandasi proses pengembangan kodrat murid yang selamat dan bahagia”.  Lokakarya 2 dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Istiqamah SPIDI (Sekolah Putri Darul Istiqamah ) pada (13/2/23), karena fasilitas yang luar biasa dimiliki oleh Sekolah Putri Darul Istiqamah. 

Program PGP diselenggarakan dalam rangka memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogik kepada guru sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar,  baik di dalam maupun di luar sekolah serta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan sekolahnya masing-masing. 

Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros, H. Abdul Muis, S.Pd, MM menyampaikan, Rancang Bangun Program merupakan pendekatan andragogi dan blended learning selama 6 bulan.  Program tersebut didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan.  Pendekatan pembelajarannya menggunakan 70% kegiatan dilakukan dalam bentuk on the job training dimana Guru sebagai peserta PGP tetap bertugas mengajar di sekolahnya masing-masing dan menggerakkan komunitas belajar di sekolah dan sementara 20% kegiatan dirancang dalam bentuk kegiatan belajar bersama rekan sejawat, serta 10% lainnya dilakukan dalam bentuk pembelajaran bersama narasumber atau instruktur, fasilitator, dan pendamping.

Dari 10 % aktifitas yang dimaksud di atas, salah satunya adalah kegiatan lokakarya yakni satu rangkaian pendidikan yang harus diikuti Calon Guru Penggerak (CGP) sebagai kegiatan  kedua untuk berinteraksi dengan Pengajar Praktik. Lokakarya PGP dimulai dari lokakarya 0 (lokakarya Orientasi) samapai dengan 7. 

lokakarya 2 angkatan 7 ini adalah “ Visi guru penggerak mengenai lingkungan belajar yang positif melandasi proses pengembangan kodrat murid yang selamat dan bahagia”.  

Rangkaian kegiatan pada hari pertama dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan materi pada masing-masing kelas yang telah dibagi menjadi beberapa kelas lokakarya. Di dalam masing-masing kelas terdiri dari CGP dan Pengajar Praktik (PP). Materi/sesi yang diajarkan dan difasilitasi PP pada lokakarya 2 ini diantaranya: Presentasi Perkembangan dan Umpan Balik Prakarsa, Perubahan Level Diri (Aksi Nyata 1.3), Presentasi dan Umpan Balik Rencana Penyampaian Penerapan Disiplin Positif (Aksi Nyata 1.4), Review Singkat Keyakinan Kelas dan Segitiga Restitusi, Praktik Keyakinan Kelas dan Praktik Segitiga Restitusi. Semua materi/sesi dituntaskan hingga hari kedua dan diakhiri dengan kegiatan penutupan.

Sementara Muhammad Anwar, S.Pd, SD calon guru penggerak angkatan 7 Kabupaten Maros mengungkapkan,

Kegiatan Lokakarya 2 Angkatan 7 di Kabupaten Maros berjalan dengan meriah, lancar, dan tertib.

Hal ini terwujud karena partisipasi dari seluruh peserta yang terlibat sangat aktif pada semua sesi kegiatan. Kerjasama dan koloborasi yang baik serta semangat yang luar biasa dari pengajar praktik dan calon guru penggerak telah menghasilkan banyak praktik baik bagi satuan pendidikan dari jenjang TK, SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Maros, tukasnya.(pkm/Mansur)

Share this post