MEMBEKUK SUAMI ISTRI GEMBONG CURAT
22 February 2017
Edit
LABRAK (laporan berita kriminal)
Setelah malang melintang sekian tahun sebagai gembong curat di Kab.Gowa dan sekitarnya, akhirnya, sepak terjang Lelaki HJd (33) bersama istrinya RTN (29), "tamat". Keduanya diringkus di kediamannya di Kompleks BPPP Batangkaluku, Gowa, Selasa (22/2),oleh aparat Gabungan Resmob Polrestabes Makassar dan Polres Gowa.
Selain membekuk pasangan suami istri tersebut, Aparat Kepolisian juga "memungut" dua orang lainnya ditempat yang berbeda, yang tidak lain adalah kaki tangan Hjd dalam melakukan aksinya. Keduanya adalah, ARW warga Swadaya dan BTR warga Panciro, yang bertindak selaku mata-mata dan eksekutor.
Dalam melakukan aksinya, objek yang menjadi target kawanan curat ini benda-benda berharga yang disimpan di dalam sadel motor, seperti yang dialami oleh perempuan Jumriani yang kehilangan uang sebesar Rp.15 juta di sadel motornya yang diparkir di areal Kompleks BLPP.
Terkait laporan Jumriani inilah, Aparat Polres Gowa pun berkelebat. Upaya pemburuanpun dilakukan dan semuanya tampak menjadi enteng, sebab Aparat Resmob Polresta Makassar, ternyata juga tengah memburu target yang sama, yakni sepasang suami istri yang tidak lain adalah lelaki HJD dan istrinya RTN.
NKetika digerebek, HJD terpaksa diberi hadiah "tima panas", karena berusaha kabur dari sergapan Petugas. Sementara tersangka lainnya, pasrah diciduk tanpa perlawanan. Kini, para tersangka sudah diamankan di Mapolres Gowa. sedangkan HJD terpaksa berurusan dengan dokter RS Bayangkara, gara-gara kena "door" di bagian kakinya.
Aparat Kepolisian masih akan mengembangkan kasus ini terkait pengakuan para pelaku bahwa masih ada 7 tkp di wilayah Polres Gowa yang diduga menjadi area operasi para kawanan ini.(pkm/yais-anjas).
Setelah malang melintang sekian tahun sebagai gembong curat di Kab.Gowa dan sekitarnya, akhirnya, sepak terjang Lelaki HJd (33) bersama istrinya RTN (29), "tamat". Keduanya diringkus di kediamannya di Kompleks BPPP Batangkaluku, Gowa, Selasa (22/2),oleh aparat Gabungan Resmob Polrestabes Makassar dan Polres Gowa.
Selain membekuk pasangan suami istri tersebut, Aparat Kepolisian juga "memungut" dua orang lainnya ditempat yang berbeda, yang tidak lain adalah kaki tangan Hjd dalam melakukan aksinya. Keduanya adalah, ARW warga Swadaya dan BTR warga Panciro, yang bertindak selaku mata-mata dan eksekutor.
Dalam melakukan aksinya, objek yang menjadi target kawanan curat ini benda-benda berharga yang disimpan di dalam sadel motor, seperti yang dialami oleh perempuan Jumriani yang kehilangan uang sebesar Rp.15 juta di sadel motornya yang diparkir di areal Kompleks BLPP.
Terkait laporan Jumriani inilah, Aparat Polres Gowa pun berkelebat. Upaya pemburuanpun dilakukan dan semuanya tampak menjadi enteng, sebab Aparat Resmob Polresta Makassar, ternyata juga tengah memburu target yang sama, yakni sepasang suami istri yang tidak lain adalah lelaki HJD dan istrinya RTN.
NKetika digerebek, HJD terpaksa diberi hadiah "tima panas", karena berusaha kabur dari sergapan Petugas. Sementara tersangka lainnya, pasrah diciduk tanpa perlawanan. Kini, para tersangka sudah diamankan di Mapolres Gowa. sedangkan HJD terpaksa berurusan dengan dokter RS Bayangkara, gara-gara kena "door" di bagian kakinya.
Aparat Kepolisian masih akan mengembangkan kasus ini terkait pengakuan para pelaku bahwa masih ada 7 tkp di wilayah Polres Gowa yang diduga menjadi area operasi para kawanan ini.(pkm/yais-anjas).
