-->

Breaking Post

Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online POSTKOTA MAKASSAR.COM dilengkapi dengan kartu identitas yang resmi.

PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA "GAU MABAJI" GOWA MELAYANI DENGAN TULUS

GAPURA (ragam liputan daerah)

      Panti Sosial Tresna Werdha "Gau Mabaji" yang terletak di kecamatan Bontomarannu, terus berupaya meningkatkan pelayanan prima kepada lanjut usia.
      PSTW Gau Mabaji, merupakan milik negara, yang dikelola oleh Kementerian sosial dibiayai oleh dana APBN, dan panti ini merupakan panti jompo yang melayani kebutuhan secara nasional, karena di Indonesia hanya ada 3 panti sosial dari kementerian sosial yaitu ada di Sulawesi selatan, Kendari dan Jawa Barat.
      Kepala Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji, La Tatong, SE menyampaikan kepada PKM, penghuni lanjut usia ada 90 orang, saat ini para lansia berusia 60-85 tahun dan mereka hidup beraktivitas di panti sampai akhir hidupnya.
     "Mereka kebanyakan warga miskin, yang tidak mampu, diselamatkan dari kehidupan keluarga kurang layak dan sebagian dari kehidupan yang terlantar," ujarnya
      La Tatong juga mengungkapkan, didalam penerimaan lansia, dia harus mengantisipasi penyakit menular, jadi setiap ada orang tua yang mau masuk di panti sosial, harus diperiksa kesehatannya terlebih dahulu, jangan sampai ada yang membawa penyakit menular, dampaknya nanti bisa menular ke lansia lainnya.
     "Kami sama sekali, tidak memungut sepeserpun biaya kepada keluarga lansia, semua gratis dari perawatan maksimal yang diberikan kepada lansia, dari ujung rambut hingga ujung kaki terpenuhi kebutuhannya, dan lingkungan panti ini terpelihara dan terawat dengan baik," terangnya yang sudah 2 tahun memimpin panti sosial tresna werdha "gau mabaji " Gowa.
      Satu- satunya, di seluruh Indonesia, PSTW Mabaji Gau Gowa yang memakai fasilitas mandi air hangat, jadi tidak ada lansia yang tidak mandi dalam 1 hari, mereka semua harum dan bersih.
      Asrama laki- laki dan perempuan dipisahkan, untuk lansia laki- laki sebanyak 35 orang dan perempuan sebanyak 55 orang. Ruangan laki- laki ada 4 ruangan, dan ruangan perempuan ada 8 ruangan, semuanya ada 12 ruangan untuk lansia.
      Dari 90 orang lansia, kami memberikan kegiatan agar mereka tidak jenuh dalam kehidupan sehari- harinya, mereka menggunakan waktunya melakukan aktivitas kreatif, bermanfaat, menghasilkan dan sekaligus melatih supaya tidak pikun karena termakan usia.
      Diantaranya bimbingan yang diberikan kepada lansia yaitu bimbingan fisik, bimbingan mental, bimbingan sosial, bimbingan keterampilan dan olahraga lansia.
      Berharap ke depan Panti Sosial Tresna Werdha "Gau Mabaji" Gowa bisa berkembang dan dikenal oleh masyarakat luar serta didalam pelayanan bisa lebih baik lagi, ucap La Tatong, yang sebelumnya pernah menjabat kepala panti sosial di Banjarmasin selama 5 tahun. (pkm/shanty)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel