PEMBAGIAN KARTU KIS TAKALAR DIPERTANYAKAN
15 February 2017
Edit
GAPURA (ragam liputan daerah)
Salah satu warga Masago, JH, Kelurahan Maradekaya, Pattalasang merasa kecewa dengan pelayanan Pustu Masago, pasalnya Kartu Indonesia Sehat (KIS), yang merupakan program pusat itu sudah ada, tetapi tidak dibagikan.Sedangkan dari warga lain, KIS mereka sudah dibagikan oleh Syamsinar dg Lino, ujar salah seorang warga yang keluhkan KIS itu.
Menurutnya JH, KIS itu bisa dikasih apabila dia harus memilih pasangan Bupati HB- HN, yang ditentukan oleh Syamsinar dg Lino." Petugas dari pustu Masago, tidak mau kasih itu KIS, karena di depan rumah saya, ada baliho SK-HD, sehingga dia tidak bagikan KIS itu sama saya," ungkapnya.
Dg Lino juga menyampaikan kepala JH, bahwa KIS akan dibagikan usai pilkada Takalar, sebutnya saat dia tidak mau memberikan KIS.
Saat di konfirmasi Kepala Puskesmas Pattalassang, Hj. Syahraeni, SKM menegaskan bahwa memang benar, kalau KIS akan dibagikan usai pilkada Takalar, karena KIS ini sebagian oknum memanfaatkan kondisi pilkada Takalar.
"Saya tidak mau, KIS ini dijadikan sebagai rana politik, sehingga di masyarakat bisa terjadi kericuhan, gara- gara KIS ini, makanya saya sudah sosialisasikan kepada masyarakat, KIS itu akan dibagikan setelah pilkada," tandasnya kepada PKM, 14/2.
Kalau si petugas berpolemik dengan masyarakat, bahwa yang seperti dia katakan, tentang pasangan bupati mereka, "saya tidak tahu, karena KIS itu program pemerintah pusat, jadi tidak bisa dilibatkan dalam politik," ujarnya.
Puskesmas Pattalassang didalam pelayanan selalu memprioritaskan pelayanan prima, jadi kalau ada hal- hal seperti itu, tidak benar, itu hanya oknum saja, dan kami bekerja secara profesional, pungkas Syahraeni, yang sudah 20 tahun mengabdi di puskesmas Pattalassang. (pkm/shanty)
Salah satu warga Masago, JH, Kelurahan Maradekaya, Pattalasang merasa kecewa dengan pelayanan Pustu Masago, pasalnya Kartu Indonesia Sehat (KIS), yang merupakan program pusat itu sudah ada, tetapi tidak dibagikan.Sedangkan dari warga lain, KIS mereka sudah dibagikan oleh Syamsinar dg Lino, ujar salah seorang warga yang keluhkan KIS itu.
Menurutnya JH, KIS itu bisa dikasih apabila dia harus memilih pasangan Bupati HB- HN, yang ditentukan oleh Syamsinar dg Lino." Petugas dari pustu Masago, tidak mau kasih itu KIS, karena di depan rumah saya, ada baliho SK-HD, sehingga dia tidak bagikan KIS itu sama saya," ungkapnya.
Dg Lino juga menyampaikan kepala JH, bahwa KIS akan dibagikan usai pilkada Takalar, sebutnya saat dia tidak mau memberikan KIS.
Saat di konfirmasi Kepala Puskesmas Pattalassang, Hj. Syahraeni, SKM menegaskan bahwa memang benar, kalau KIS akan dibagikan usai pilkada Takalar, karena KIS ini sebagian oknum memanfaatkan kondisi pilkada Takalar.
"Saya tidak mau, KIS ini dijadikan sebagai rana politik, sehingga di masyarakat bisa terjadi kericuhan, gara- gara KIS ini, makanya saya sudah sosialisasikan kepada masyarakat, KIS itu akan dibagikan setelah pilkada," tandasnya kepada PKM, 14/2.
Kalau si petugas berpolemik dengan masyarakat, bahwa yang seperti dia katakan, tentang pasangan bupati mereka, "saya tidak tahu, karena KIS itu program pemerintah pusat, jadi tidak bisa dilibatkan dalam politik," ujarnya.
Puskesmas Pattalassang didalam pelayanan selalu memprioritaskan pelayanan prima, jadi kalau ada hal- hal seperti itu, tidak benar, itu hanya oknum saja, dan kami bekerja secara profesional, pungkas Syahraeni, yang sudah 20 tahun mengabdi di puskesmas Pattalassang. (pkm/shanty)