Dany Pomanto Kembali Raih Penghargaan Kepala Daerah Terbaik Pilihan Tempo Awards
04 March 2017
Edit
LIPSTIK (liputan peristiwa kota)
Sebanyak 16 kepala daerah meraih penghargaan dimalam acara malam apresiasi kepala daerah pilihan Tempo Awards 2017 jumat malam 3/3/17 di hotel grand Sahid Jakarta.
Apresiasi Kepala Daerah Pilihan dengan memberikan penghargaan Diantaranya, Wali Kota Makassar Ir. Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Malinau Yansen Tipa Padang, Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, dan Bupati Tapin, Arifin Arpan.
Penghargaan apresiasi kepala daerah pilihan ini diserahkan langsung oleh Sekjen Kementerian Dalam Negri, Yuswandi Temenggung.
Menurut Yuswandi, dengan adanya penghargaan ini dapat memotivasi daerah lainnya untuk turut berprestasi. “Kami selalu mendorong daerah-daerah lainnya untuk berinovasi demi kemajuan masyarakatnya,” harap Yuswandi.
Sementara Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto yang kembali lagi menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Terbaik di Indonesia mengucapkan rasa syukurnya. “”Alhamdulilah kami bisa mendapatkan penghargaan ini, terima kasih atas kepercayaan ini,” kata orang nomor satu di Kota Makassar saat didaulat membawa kata sambutan di acara tersebut.
Berbagai program invoasi yang Danny terapkan dalam membangun Makassar mengantarkannya kembalih meraih penghargaan bergengsi itu, diantaranya Makassar Tidak Rantasa yang berhasil menyabet dua kali berturut-turut penghargaan Piala Adipura tahun 2015-2016. Apalagi, program MTR ini juga diintegrasikan dengan program pengelolaan sampah , program layanan kesehatan selama 24 jam, yakni program Home Care atau Dottorota yang terintegrasi dengan program Smart City.
Program ini ditunjang dengan adanya sistem Call Center layanan darurat 112, untuk membuat warga lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan.Kita bisa hubungi 112 untuk layanan kesehatan, bisa juga layanan lain seperti pohon tumbang atau soal sampah, pokoknya semua layanan darurat akan direspon dengan cepat,” papar Danny.
Program lainnya seperti Smart City, Program Lorong Garden dan Badan Usaha Lorong (BuLo), juga mendapat perhatian nasional. Mengingat Program BuLo dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, karena warga bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam.
“Membangun kepercayaan di Makassar memanglah tidak mudah, tapi kami selalu berinovasi dan berusaha agar masyarakat tersentuh hatinya, ya mulai dari gang atau lorong kita canangkan program-program unggulan ini,” tutur Danny.(pkm/anjas)
Sebanyak 16 kepala daerah meraih penghargaan dimalam acara malam apresiasi kepala daerah pilihan Tempo Awards 2017 jumat malam 3/3/17 di hotel grand Sahid Jakarta.
Apresiasi Kepala Daerah Pilihan dengan memberikan penghargaan Diantaranya, Wali Kota Makassar Ir. Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Malinau Yansen Tipa Padang, Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, dan Bupati Tapin, Arifin Arpan.
Penghargaan apresiasi kepala daerah pilihan ini diserahkan langsung oleh Sekjen Kementerian Dalam Negri, Yuswandi Temenggung.
Menurut Yuswandi, dengan adanya penghargaan ini dapat memotivasi daerah lainnya untuk turut berprestasi. “Kami selalu mendorong daerah-daerah lainnya untuk berinovasi demi kemajuan masyarakatnya,” harap Yuswandi.
Sementara Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto yang kembali lagi menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Terbaik di Indonesia mengucapkan rasa syukurnya. “”Alhamdulilah kami bisa mendapatkan penghargaan ini, terima kasih atas kepercayaan ini,” kata orang nomor satu di Kota Makassar saat didaulat membawa kata sambutan di acara tersebut.
Berbagai program invoasi yang Danny terapkan dalam membangun Makassar mengantarkannya kembalih meraih penghargaan bergengsi itu, diantaranya Makassar Tidak Rantasa yang berhasil menyabet dua kali berturut-turut penghargaan Piala Adipura tahun 2015-2016. Apalagi, program MTR ini juga diintegrasikan dengan program pengelolaan sampah , program layanan kesehatan selama 24 jam, yakni program Home Care atau Dottorota yang terintegrasi dengan program Smart City.
Program ini ditunjang dengan adanya sistem Call Center layanan darurat 112, untuk membuat warga lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan.Kita bisa hubungi 112 untuk layanan kesehatan, bisa juga layanan lain seperti pohon tumbang atau soal sampah, pokoknya semua layanan darurat akan direspon dengan cepat,” papar Danny.
Program lainnya seperti Smart City, Program Lorong Garden dan Badan Usaha Lorong (BuLo), juga mendapat perhatian nasional. Mengingat Program BuLo dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, karena warga bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam.
“Membangun kepercayaan di Makassar memanglah tidak mudah, tapi kami selalu berinovasi dan berusaha agar masyarakat tersentuh hatinya, ya mulai dari gang atau lorong kita canangkan program-program unggulan ini,” tutur Danny.(pkm/anjas)