GELAR DEMO, KETUA HMI BULUKUMBA DIHAJAR POLISI
23 March 2017
Edit
GAPURA (ragam liputan daerah)
Sejumlah organisasi kemahasiswaan yang ada di Kabupaten Bulukumba diantaranya HMI, PMII dan IMM, menggelar aksi demonstrasi di Kantor Polres Bulukumba, Rabu (22/3/).
Aksi demonstrasi tersebut dimaksudkan untuk meminta penjelasan terkait kasus meninggalnya Syamsuddin korban salah tangkap dan akhirnya meninggal dunia secara tidak wajar di dalam sel.
Cuma saja, pada saat menggelar aksi, Ketua Umum HMI Bulukumba, Rahmat Fajar memperoleh perlakuan tidak wajar dari seorang oknum Polisi dari Polres Bulukumba. Atas kejadian tersebut, Rahmat Fajar mengalami luka dibagian betis.
Menanggapi hal tersebut eks Ketua Umum HMI Bulukumba, Lili Hartono menyayangkan sikap Anggota Kepolisian yang terkesan brutal.
"Sebagai aparat yang bertugas melindungi warga masyarakat, tidak selayaknya memperlakukan adik-adik aktivis yang hanya menuntuk keadilan atas meninggalnya Syamsuddin," kata Lili Hartono, Kamis (23/3/2017).
Lili Hartono berjanji akan mengadukan permasalahan tersebut ke Polda Sulsel dan ditembuskan ke Komisi III DPR RI yang bermitra dengab kepolisian untuk dievaluasi.
"Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali, polisi adalah pengayom bukan malah memukuli," jelasnya. (pkm/anjas).
Sejumlah organisasi kemahasiswaan yang ada di Kabupaten Bulukumba diantaranya HMI, PMII dan IMM, menggelar aksi demonstrasi di Kantor Polres Bulukumba, Rabu (22/3/).
Aksi demonstrasi tersebut dimaksudkan untuk meminta penjelasan terkait kasus meninggalnya Syamsuddin korban salah tangkap dan akhirnya meninggal dunia secara tidak wajar di dalam sel.
Cuma saja, pada saat menggelar aksi, Ketua Umum HMI Bulukumba, Rahmat Fajar memperoleh perlakuan tidak wajar dari seorang oknum Polisi dari Polres Bulukumba. Atas kejadian tersebut, Rahmat Fajar mengalami luka dibagian betis.
Menanggapi hal tersebut eks Ketua Umum HMI Bulukumba, Lili Hartono menyayangkan sikap Anggota Kepolisian yang terkesan brutal.
"Sebagai aparat yang bertugas melindungi warga masyarakat, tidak selayaknya memperlakukan adik-adik aktivis yang hanya menuntuk keadilan atas meninggalnya Syamsuddin," kata Lili Hartono, Kamis (23/3/2017).
Lili Hartono berjanji akan mengadukan permasalahan tersebut ke Polda Sulsel dan ditembuskan ke Komisi III DPR RI yang bermitra dengab kepolisian untuk dievaluasi.
"Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali, polisi adalah pengayom bukan malah memukuli," jelasnya. (pkm/anjas).