PEMBAGIAN RASKIN DI DESA TAMANYYELENG AKAN MERATA
02 March 2017
Edit
GAPURA (ragam liputan daerah)
Kepala desa Tamanyyeleng, Gowa, Muhammad Yusram, menegaskan, dalam menjalankan programnya sebagai Kades yang baru, akan memprioritaskan raskin harus dibagi secara merata.
Raskin itu harus disimpan di setiap dusun, yang ada didesa Tamanyyeleng, Barombong, supaya masyarakat tidak terlalu jauh untuk mengambil raskin.
"Pembagiannya juga harus merata, setiap KK harus mendapatkan raskin, karena itu hak mereka jadi harus dibagikan," ujar Yusram.
Mengenai pelayanan di desa Tamanyyeleng, pelayanan kepada masyarakat harus lebih maksimal lagi dan tidak ada pungutan didalam pelayanan kepada masyarakat didalam pengurusan KTP dan KK. Semua gratis tidak ada pungutan.
"Sementara program gowa bersih, kami akan mengadakan tong sampah dan motor sampah, karena didesa Tamanyyeleng, sama sekali tidak ada tempat sampah sehingga masyarakat tidak tahu, mau dibuang dimana tempat sampahnya," karena masih terlihat sampah berserakan di sepanjang jalan.
Untuk mengatasi sampah di setiap dusun, kami sudah koordinasikan dengan lingkungan hidup, jadi setiap minggu ada mobil truk yang mengambil sampah untuk dibuang ke TPA. (plm/shanty)
Kepala desa Tamanyyeleng, Gowa, Muhammad Yusram, menegaskan, dalam menjalankan programnya sebagai Kades yang baru, akan memprioritaskan raskin harus dibagi secara merata.
Raskin itu harus disimpan di setiap dusun, yang ada didesa Tamanyyeleng, Barombong, supaya masyarakat tidak terlalu jauh untuk mengambil raskin.
"Pembagiannya juga harus merata, setiap KK harus mendapatkan raskin, karena itu hak mereka jadi harus dibagikan," ujar Yusram.
Mengenai pelayanan di desa Tamanyyeleng, pelayanan kepada masyarakat harus lebih maksimal lagi dan tidak ada pungutan didalam pelayanan kepada masyarakat didalam pengurusan KTP dan KK. Semua gratis tidak ada pungutan.
"Sementara program gowa bersih, kami akan mengadakan tong sampah dan motor sampah, karena didesa Tamanyyeleng, sama sekali tidak ada tempat sampah sehingga masyarakat tidak tahu, mau dibuang dimana tempat sampahnya," karena masih terlihat sampah berserakan di sepanjang jalan.
Untuk mengatasi sampah di setiap dusun, kami sudah koordinasikan dengan lingkungan hidup, jadi setiap minggu ada mobil truk yang mengambil sampah untuk dibuang ke TPA. (plm/shanty)
