TEKA-TEKI KEMATIAN WARGA PACCINONGANG GOWA MULAI TERKUAK
30 March 2017
Edit
Hanya berselang sekitar 18 jam, sejak lelaki Amir Ahmad (38) ditemukan oleh Wahana istrinya, sudah tidak bernyawa lagi di kamar rumahnya sendiri di Perum Graha Surandar, Paccinongan Gowa, pada Selasa (28/3), Aparat gabungan Polres Maros dan Reskrimum Polda Sulselpun berhasil membekuk 2 lelaki yang diduga kuat menjadi pelaku yang telah 'mengirim' Amir Ahmad ke alam baqa.
Kedua lelaki tersebut adalah Karimolla (28) dan Muh.Fauzul (19). Keduanya dibekuk di sebuah rumah milik kerabat salah satu tersangka di kawasan Pallantikang, Maros Baru, pada Rabu (29/3) pagi.
Keberhasilan Aparat menangkap kedua tersangka, tidak lepas dari perkara hilangnya mobil Amir Ahmad saat kejadian. Mobil tersebut kemudian dilacak dan diketahui berada di Polewali Mandar, Sulbar.
Setelah ditelusuri, lelaki Karimolla dan Muh.Fauzul yang mengendarai mobil tersebut, ternyata hanya menyimpan mobil tersebut di Polman, selanjutnya balik ke Maros menggunakan angkutan umum dam langsung bersembunyi di Pallantikang, hingga akhirnya dibekuk oleh Tim Resmob Polda Sulsel dan Polres Maros.
Menurut Kasat Reskrim Polres Maros AKP Jufri Natsir, kedua tersangka saat ini tengah menjalani pemerinksaan intensif untuk mengungkap motif pembunuhan tersebut. Untuk sementara, jelas Jufri Natsir, motifnya masih sebatas sakit hati kedua tersangka kepada korban.
Sementara Direktur Reskrimum Polda Sulsel Kombes Erwin Zadma menjelaskan, Aparat Polda Sulsel juga sudah menjemput Mobil Avanza milik korban yang berada di Polmas, Sulbar. (pkm/yais/anjas)
Kedua lelaki tersebut adalah Karimolla (28) dan Muh.Fauzul (19). Keduanya dibekuk di sebuah rumah milik kerabat salah satu tersangka di kawasan Pallantikang, Maros Baru, pada Rabu (29/3) pagi.
Keberhasilan Aparat menangkap kedua tersangka, tidak lepas dari perkara hilangnya mobil Amir Ahmad saat kejadian. Mobil tersebut kemudian dilacak dan diketahui berada di Polewali Mandar, Sulbar.
Setelah ditelusuri, lelaki Karimolla dan Muh.Fauzul yang mengendarai mobil tersebut, ternyata hanya menyimpan mobil tersebut di Polman, selanjutnya balik ke Maros menggunakan angkutan umum dam langsung bersembunyi di Pallantikang, hingga akhirnya dibekuk oleh Tim Resmob Polda Sulsel dan Polres Maros.
Menurut Kasat Reskrim Polres Maros AKP Jufri Natsir, kedua tersangka saat ini tengah menjalani pemerinksaan intensif untuk mengungkap motif pembunuhan tersebut. Untuk sementara, jelas Jufri Natsir, motifnya masih sebatas sakit hati kedua tersangka kepada korban.
Sementara Direktur Reskrimum Polda Sulsel Kombes Erwin Zadma menjelaskan, Aparat Polda Sulsel juga sudah menjemput Mobil Avanza milik korban yang berada di Polmas, Sulbar. (pkm/yais/anjas)
![]() |
Korban, Amir Ahmad |