-->

Breaking Post

Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online POSTKOTA MAKASSAR.COM dilengkapi dengan kartu identitas yang resmi.

LMPI SULSEL DAN KOPEL INDONESIA PROGRAMKAN PENDIDIKAN INVESTIGASI

LIPSTIK (liputan peristiwa kota)

     Markas Daerah Laskar Merah putih Indonesia Sulawesi Selatan bersama Komite Pemantau Legislatif (KOPEL) Indonesia  akan membuka kelas pendidikan investigasi  di Sulawesi Selatan untuk melahirkan investigator ulung sehingga kerja-kerja investigasi di lapangan tidak asal-asalan.
     Rencana kerjasama ini lahir berkat kunjungan Ketua dan pengurus Markas Daerah Laskar Merah Putih Indonesia Sulawesi Selatan dan Kota Bogor di Sekretariat Kopel Indonesia di Kota Bogor Jawa Barat pada Sabtu 6 Mei 2017 lalu.
     Ketua LMPI Sulsel, Andi Nur Alim, Mengatakan Pendidikan Investigasi sangat di butuhkan LMPI Sulsel karena menjadi program prioritas untuk pengembangan sumber daya manusia bagi internal LMPI dan eksternal LMPI yang ingin menjadi investigator yang  profesional dan ini telah di buktikan pada 9 desember 2016 lalu LMPI Sulsel mendapat penghargaan dari Kejati Sulsel yang diserahkan oleh gubernur sulsel.
     Direktur KOPEL Indonesia, Syamsuddin Alimsyah juga mengatakan pendidikan investigasi sangat  penting untuk memperdalam kerja-kerja investigasi, meningkatkan kapasitas  untuk membekali diri agar penelusuran/tracking atas obyek yg jadi sasaran tidak kesulitan dalam mendapatkan informasi dengan benar dan membongkar praktik-praktik korupsi yang merugikan masyarakat dan negara.
    Pendidikan investigasi yang akan di laksanakan oleh LMPI sul-Sel dan KOPEL Indonesia mendapat dukungan dari Pengiat Anti Korupsi di Sulawesi Selatan.
    Salah satu pengiat anti korupsi Djusman Ar, mengatakan niat dan rencana di buka kelas pendidikan investigasi  adalah sangat mulia demi kepentingan masyarakat umum yang memang sudah menjadi hak masyarakat dalam mendapatkan ilmu dalam menyelamatkan kerugian negara yang diakibatkan oleh tindakan para koruptor.
    Kelas Pendidikan investigasi yang rencananya untuk tahap awal akan di laksanakan di makassar pada pertengahan 2017 dengan peserta 20-30 peserta dengan pemateri dari Kopel Indonesia,akademisi dan penggiat anti korupsi baik di sulawesi selatan maupun dari pusat. (pkm/anjas)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel