Puskesman Salo Bulo Wajo Abaikan Pasien Gawat
12 February 2018
Edit
GAPURA (ragam liputan daerah)
Puskesmas Salo Bulo di Kec.Sajoanging, Wajo, mendapat sorotan tajam dari sejumlah warga setempat, Senin (12/2) ini, gara-gara mengabaikan seorang Pasien yang menderita luka cukup serius.
Adalah lelaki Amir (58) warga setempat yang pekerja sebagai buruh bangunan, mengalami kecelakaan di tempat kerjanya di Dusun Matapasa Desa Salo Bulo, Senin pagi, ketika sedang mengerjakan salah satu bangunan pos yandu di desa tersebut.
Tanpa dinyata, Amir terkena peralatan kerja yang membuat tumit kaki kanannya mengalami cidera luka berat yang serius. Urat tumitnya dipastikan putus.
Atas kejadian itu, Amir langsung dilarikan ke Puskesmas Salo Bulo untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan. Cuma saja, sesampai di puskesmas, pasien Amir diabaikan dan tidak mendapat pelayanan sebagaimana mestinya.
Keluarga korban dan sejumlah warga pun merasa sangat kecewa dengan situasi ini, sehingga pihak keluarga korban langsung mengambil tindakan secara cepat untuk melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Lamadukelleng yang jaraknya cukup jauh dari lokasi kejadian. Sesampai di RS Lamadukelleng, korban langsung mendapat tindakan operasi.
Terkait tindakan mengabaikan kepentingan pasien gawat, pihak Puskesmas Salo Bulo belum memberikan keterangan. Pihak Pemkab Wajo sendiri diminta untuk bertindak tegas, bila memang ada unsur kelalaian di dalamnya.(pkm/ishak ismail)
Puskesmas Salo Bulo di Kec.Sajoanging, Wajo, mendapat sorotan tajam dari sejumlah warga setempat, Senin (12/2) ini, gara-gara mengabaikan seorang Pasien yang menderita luka cukup serius.
Adalah lelaki Amir (58) warga setempat yang pekerja sebagai buruh bangunan, mengalami kecelakaan di tempat kerjanya di Dusun Matapasa Desa Salo Bulo, Senin pagi, ketika sedang mengerjakan salah satu bangunan pos yandu di desa tersebut.
Tanpa dinyata, Amir terkena peralatan kerja yang membuat tumit kaki kanannya mengalami cidera luka berat yang serius. Urat tumitnya dipastikan putus.
Atas kejadian itu, Amir langsung dilarikan ke Puskesmas Salo Bulo untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan. Cuma saja, sesampai di puskesmas, pasien Amir diabaikan dan tidak mendapat pelayanan sebagaimana mestinya.
Keluarga korban dan sejumlah warga pun merasa sangat kecewa dengan situasi ini, sehingga pihak keluarga korban langsung mengambil tindakan secara cepat untuk melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Lamadukelleng yang jaraknya cukup jauh dari lokasi kejadian. Sesampai di RS Lamadukelleng, korban langsung mendapat tindakan operasi.
Terkait tindakan mengabaikan kepentingan pasien gawat, pihak Puskesmas Salo Bulo belum memberikan keterangan. Pihak Pemkab Wajo sendiri diminta untuk bertindak tegas, bila memang ada unsur kelalaian di dalamnya.(pkm/ishak ismail)
![]() |
Kondisi kaki korban |