Bantuan Non Tunai Untuk Warga Di Wajo Terkatung-Katung
GAPURA (postkota makassar)
Sudah beberapa hari berlalu, Bantuan Non Tunai berupa beras dan telur yang ditujukan kepada warga Kelurahan Mattirotappareng, Kec.Tempe, Wajo, sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sampai Selasa (30/7) ini belum juga tersalurkan.
Pangkalnya adalah Bank Mandiri Kec.Tempe Wajo, sebagai pihak penyalur KPM ini, belum bisa merealisasikan penyaluran bantuan tersebut, gara-gara tidak punya mesin gesek kartu penerima bantuan.
Ini tentu saja disesalkan oleh semua pihak, utamanya para warga penerima bantuan. "Masa peralatan sekecil itu, Bank Mandiri tidak punya, inikan aneh bin ajaib", ujar beberapa warga setempat.
Mekanisme penyaluran bantuan non tunai ini sendiri memang harus menggunakan mesin gesek kartu KPM yang mestinya disediakan oleh Bank Mandiri sebagai Pengelola.
Cuma sangat disayangkan sebab sudah beberapa hari berlalu, bantuan berupa telur sebanyak 46 rak dan beras sebanyak 141 zak, sampai saat ini masih menumpuk di tempat penampungan, dan dikhawatirkan akan rusak.
Sejumlah warga penerima manfaat merasa sangat kecewa atas pelayanan atau kerjasama Bank Mandiri yang sepertinya mau lepas tangan dan membiarkan warganya berusaha sendiri mencari mesin Gesek yang konon ada di Agen CAPPAWENGANG Kel Mattirotappateng, tapi nyatanya tidak ada.
Sementara Ketua TKSK Kec. Tempe dihubungi melalui telepon seluler beberapa kali untuk konfirmasi, tidak pernah berhasil. (pkm/ishak)
Sudah beberapa hari berlalu, Bantuan Non Tunai berupa beras dan telur yang ditujukan kepada warga Kelurahan Mattirotappareng, Kec.Tempe, Wajo, sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sampai Selasa (30/7) ini belum juga tersalurkan.
Pangkalnya adalah Bank Mandiri Kec.Tempe Wajo, sebagai pihak penyalur KPM ini, belum bisa merealisasikan penyaluran bantuan tersebut, gara-gara tidak punya mesin gesek kartu penerima bantuan.
Ini tentu saja disesalkan oleh semua pihak, utamanya para warga penerima bantuan. "Masa peralatan sekecil itu, Bank Mandiri tidak punya, inikan aneh bin ajaib", ujar beberapa warga setempat.
Mekanisme penyaluran bantuan non tunai ini sendiri memang harus menggunakan mesin gesek kartu KPM yang mestinya disediakan oleh Bank Mandiri sebagai Pengelola.
Cuma sangat disayangkan sebab sudah beberapa hari berlalu, bantuan berupa telur sebanyak 46 rak dan beras sebanyak 141 zak, sampai saat ini masih menumpuk di tempat penampungan, dan dikhawatirkan akan rusak.
Sejumlah warga penerima manfaat merasa sangat kecewa atas pelayanan atau kerjasama Bank Mandiri yang sepertinya mau lepas tangan dan membiarkan warganya berusaha sendiri mencari mesin Gesek yang konon ada di Agen CAPPAWENGANG Kel Mattirotappateng, tapi nyatanya tidak ada.
Sementara Ketua TKSK Kec. Tempe dihubungi melalui telepon seluler beberapa kali untuk konfirmasi, tidak pernah berhasil. (pkm/ishak)
0 Response to "Bantuan Non Tunai Untuk Warga Di Wajo Terkatung-Katung"
Post a Comment