Lembaga SLO PT.SIPLN Akhirnya Terakreditasi
SERASI (postkota makassar)
Setelah mempersiapkan diri hanya kurang lebih 6 bulan lamanya, akhirnya Lembaga Inspeksi Teknik (LIT) Tegangan Rendah PT.Sertifikasi Instalasi Pelanggan Listrik Nusantara (SIPLN), bersiap untuk melakukan operasional, menerbitkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) Untuk Pelanggan Listrik PLN Tegangan Rendah di seluruh pelosok Nusantara Republik Indonesia.
Sejauh ini memang belum ada informasi resmi terkait rencana operasional SIPLN. Namun berdasarkan hasil penelusuran media postkota makassar.com di Kantor Kementerian ESDM, diperoleh kabar pasti bahwa Sertifikat Akreditasi PT.SIPLN sebagai Lembaga SLO Tegangan Rendah, telah diteken oleh Dirjen Ketenagalistrikan Rida Mulyana pada 21 Pebruari 2020 lalu.
"Iya, sudah diteken oleh Dirjen dan segera diserahkan ke pihak PT.SIPLN untuk dijalankan", ujar Sumber terpercaya di Kementerian ESDM yang berhasil ditemui media postkota makassar.com baru-baru ini.
Managemen SIPLN sendiri di bawah Komando Iwan Setiawan sebagai Dirut, sejauh hanya terus fokus pada persiapan secara internal guna memaksimalkan target pelayanan SLO kepada masyarakat secara nasional.
Iwan Setiawan yang dihubungi media postkota makassar.com terkait informasi yang diperoleh dari Kementerian ESDM tersebut bahwa Sertifikat Akreditasi SIPLN telah diteken oleh Dirjen, sesaat terkejut, namun kemudian bersyukur jika memang seperti itu adanya.
Bagi Iwan Setiawan yang telah tahunan bergumul dengan Sertifikat Laik Operasi di Sulsel itu, tentu saja akan segera melakukan langkah-langkah serius bersama seluruh personil yang dimilikinya, untuk memulai sebuah babak baru dalam urusan SLO.
"Bagi kami, Sertifikat Akreditasi itu adalah Nyawa bagi SIPLN, tetapi nyawa saja tidak cukup untuk bisa bertahan hidup, tetapi juga dibutuhkan kesehatan fisik sebagai penyeimbang", tukas Iwan berfilsafat.
Menurutnya, target SIPLN untuk memperoleh Sertifikat Akreditasi tentu menjadi prioritas tahun ini. Namun mempersiapkan tim managemen dengan tenaga-tenaga inspeksi dengan segala fasilitas pendukungnya minimal di 2/3 Provinsi di Seluruh Nusantara, tentu juga merupakan suatu yang wajib dipersiapkan.
"Karenanya, jika Sertifikat Akreditasi itu tiba di tangan kami, maka SIPLN akan langsung operasional di 19 Wilayah Kerja PT.PLN yang meliputi 90 Area Pelayanan di Seluruh Indonesia" jelas Iwan Setiawan dengan penuh keyakinan.
PT.SIPLN yang merupakan Perusahaan Sepayung dan tidak terpisahkan dengan PT. Elektrindo Multikarya Abadi yang merupakan Lembaga Inpenksi Teknik Tegangan Menengah (LIT TM) ini, tentu saja tidak bermaksud untuk menjadi pesaing atau rifal bagi Lembaga-Lembaga LIT TR yang sudah ada sebelumnya, tetapi akan menjadi mitra untuk seiring dan secara bersama-sama memberi Pelayanan SLO yang terbaik kepada masyarakat calon Pelanggan Listrik PLN. (pkm/yais)
Setelah mempersiapkan diri hanya kurang lebih 6 bulan lamanya, akhirnya Lembaga Inspeksi Teknik (LIT) Tegangan Rendah PT.Sertifikasi Instalasi Pelanggan Listrik Nusantara (SIPLN), bersiap untuk melakukan operasional, menerbitkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) Untuk Pelanggan Listrik PLN Tegangan Rendah di seluruh pelosok Nusantara Republik Indonesia.
Sejauh ini memang belum ada informasi resmi terkait rencana operasional SIPLN. Namun berdasarkan hasil penelusuran media postkota makassar.com di Kantor Kementerian ESDM, diperoleh kabar pasti bahwa Sertifikat Akreditasi PT.SIPLN sebagai Lembaga SLO Tegangan Rendah, telah diteken oleh Dirjen Ketenagalistrikan Rida Mulyana pada 21 Pebruari 2020 lalu.
"Iya, sudah diteken oleh Dirjen dan segera diserahkan ke pihak PT.SIPLN untuk dijalankan", ujar Sumber terpercaya di Kementerian ESDM yang berhasil ditemui media postkota makassar.com baru-baru ini.
Managemen SIPLN sendiri di bawah Komando Iwan Setiawan sebagai Dirut, sejauh hanya terus fokus pada persiapan secara internal guna memaksimalkan target pelayanan SLO kepada masyarakat secara nasional.
Iwan Setiawan yang dihubungi media postkota makassar.com terkait informasi yang diperoleh dari Kementerian ESDM tersebut bahwa Sertifikat Akreditasi SIPLN telah diteken oleh Dirjen, sesaat terkejut, namun kemudian bersyukur jika memang seperti itu adanya.
Bagi Iwan Setiawan yang telah tahunan bergumul dengan Sertifikat Laik Operasi di Sulsel itu, tentu saja akan segera melakukan langkah-langkah serius bersama seluruh personil yang dimilikinya, untuk memulai sebuah babak baru dalam urusan SLO.
"Bagi kami, Sertifikat Akreditasi itu adalah Nyawa bagi SIPLN, tetapi nyawa saja tidak cukup untuk bisa bertahan hidup, tetapi juga dibutuhkan kesehatan fisik sebagai penyeimbang", tukas Iwan berfilsafat.
Menurutnya, target SIPLN untuk memperoleh Sertifikat Akreditasi tentu menjadi prioritas tahun ini. Namun mempersiapkan tim managemen dengan tenaga-tenaga inspeksi dengan segala fasilitas pendukungnya minimal di 2/3 Provinsi di Seluruh Nusantara, tentu juga merupakan suatu yang wajib dipersiapkan.
"Karenanya, jika Sertifikat Akreditasi itu tiba di tangan kami, maka SIPLN akan langsung operasional di 19 Wilayah Kerja PT.PLN yang meliputi 90 Area Pelayanan di Seluruh Indonesia" jelas Iwan Setiawan dengan penuh keyakinan.
PT.SIPLN yang merupakan Perusahaan Sepayung dan tidak terpisahkan dengan PT. Elektrindo Multikarya Abadi yang merupakan Lembaga Inpenksi Teknik Tegangan Menengah (LIT TM) ini, tentu saja tidak bermaksud untuk menjadi pesaing atau rifal bagi Lembaga-Lembaga LIT TR yang sudah ada sebelumnya, tetapi akan menjadi mitra untuk seiring dan secara bersama-sama memberi Pelayanan SLO yang terbaik kepada masyarakat calon Pelanggan Listrik PLN. (pkm/yais)
0 Response to "Lembaga SLO PT.SIPLN Akhirnya Terakreditasi"
Post a Comment